Tentang Bentuk Karakter

Karakter!

Itulah yang menjadi kunci kesuksesan dari banyak orang.

Kegigihan Jack Ma dalam membangun alibaba.com, keuletan Bill Gates setelah putus sekolah menghasilkan Microsft, kemauan keras Bob Sadino melahirkan Kemfood.

Padahal kalau ditelaah ulang mereka sama sekali tidak sukses dalam pendidikan formal mereka. Mereka masuk dalam golongan "gagal" kalau memakai pola pikir mayoritas masyarakat Indonesia yang masih terpaku pada paradigma kesuksesan hanya bisa diraih melalui sesuatu yang berbau "formal".

Ijazah yang didapat dari sebuah pendidikan formal akan bernilai beberapa ratus ribu atau juta lebih dibandingkan sebuah skill atau kemampuan yang didapat secara otodidak. Status sebagai pegawai sebuah perusahaan besar atau institusi ternama memberikan sebuah status yang dianggap lebih tinggi dibandingkan seorang pedagang.

Padahal, seorang yang pandai belum tentu akan sukses dalam hidupnya tanpa memiliki karakter yang kuat untuk bekerja keras. Seorang artis yang memiliki suara emas tidak akan berhasil kalau ia tidak memiliki ciri khas dan karakter yang berbeda dibandingkan dengan jutaan penyanyi lainnya. Banyak orang pandai gagal meraih apa mimpinya karena ia terpaku pada kepandaiannya.

Masyarakat status.

Mungkin itulah yang mengilhami mengapa blog ini dilahirkan. Bukan sebuah website formal untuk mendidik orang, bukan pula sebuah usaha resmi untuk membentuk kepribadian dalam mencapai sukses. Bukan untuk menggurui atau menganggap diri lebih pandai. Hanya sebuah sharing untuk berbagi tentang betapa pentingnya pembentukan karakter bagi pribadi, masyarakat dan negara ini.


Karakter.

Itulah kata kuncinya.

Siapa tahu apa yang idisharing dalam blog ini dapat dipergunakan dalam kehidupan Anda. kalaupun tidak, tidak ada salahnya pula untuk menyimpannya karena tidak ada seorangpun yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan.

Jadi, selamat datang di blog Bentuk Karakter.

Pengalaman pribadi penulis menunjukkan hal tersebut.